teddie

Kamis, 11 Agustus 2016

Beragam Topologi Jaringan Dan Penjelasannya


Topologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah LAN yang bisa diterapkan dengan berbagai macam topologi. Topologi yang di maksud di sini yaitu struktur jaringan fisik yang digunakan untuk menerapkan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:

1.  Topologi Bus

Semua perangkat terhubung pada sebuah garis lurus. Dalam topologi bus, tidak ada server pusat. Seluruh perangkat mengantar pesan ke perangkat elektronik lainnya. Kalau sampai terjadi tabrakan, perangkat akan menunggu dan mencoba untuk melakukan transmisi lagi.




  


2. Topologi Star
     
     Topologi star dibuat di mana seluruh node terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentaror. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/konsentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun konsentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. dia juga bertindak sebagai repeater/penguat aliran data. Pengaturan pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair, dan dapet digunakan bersama kabel coaxial atau kabel fiber optic.






3. Topologi Ring
   
Bentuk dari topologi ring ini merupakan jaringan yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati. Jika bukan untuknya, maka informasi akan dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Pada topologi Ring, salah satu perangkat pada jaringan ini berfungsi sebagai penghasil token . Token disini dapat dibayakan sebagai kendaraan yang berfungsi mengangkut data melalui media fisik. Token akan mengangkut data melalui rute transmisi hingga menemukan tujuannya.
      
Sebuah token dapat berada dalam dua jenis keadaan yang berbeda, sedang digunakan, atau sedang bebas. Bila sebuah token berada dalam kondisi sedang digunakan ini berarti token tersebut sedang mengangkut data. Ini berarti token tersebut sedang digunakan oleh salah satu perangkat untuk mengirimkan datanya. Token yang sedang berada dalam keadaan ini akan berkeliling menelusuri perangkat tujuannya. Selama tujuannnya belum ditemukan, token ini akan berada dalam keadaan tersebut. Setelah token menemukan tujuannya, ia kan menyampaikan data yang dibawanya. Kemudian token tersebut akan berada dalam keadaan bebas.Ini berarti token tersebut bisa dibebani dengan data lagi, token tersebut siap untuk mengangkut data baru.
    
Token yang bebas akan berkeliling lagi untuk menerima tugas untuuk mengangkut data baru. Keuntungan menggunakan topologi Ring ini adalah kemungkinan terjadinya bentrokan dalam transfer data ditiadakan. Kelemahan penggunaan topologi ini adalah harga implementasinya yang lebih mahal. Selain itu tingkat kesulitan untuk menjaga jaringan bertopologi Ring juga lebih susah. Karenanya bila ada kerusakan maka untuk memperbaikinya kembali juga susah. Topologi Ring kurang begitu banyak diimplementasikan karena membutuhkan peralatan yang khusus.






4.Topologi Hierarchical
      
     Topologi Hierarchical yaitu suatu pengembangan dari topologi bus & star. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan mengonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhannya.







5. Topologi Mesh 

Topologi mesh adalah sebuah topologi di mana setiap perangkat yang saling terhubung saling terhubung akan tersambung satu sama lain. Keuntungan dari topologi mesh yaitu kita bisa melakukan komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus, maka kita bisa menggunakan jalur yang lain. Sedangkan kelemahannya yaitu setiap kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.







6. Topologi Extended Star

     Topologi Extended Star adalah sebuah perkembangan dari topologi star. Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar