teddie

Jumat, 02 Desember 2016

Penjelasan Three Way Handshake

3-WAY HANDSHAKE yang di maksud adalah prosesnya pembuatan koneksi TCP (Transmission control. Metode dari tujuan ini adalah dapat melakukan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowledgement yang dikirimkan keduan mengirim pihak dan saling bertukar ukuran TCP Window. Host pertama mengirimkan sebuah segmen TCP dengan flag SYN kepada host kedua merespon dengan mengirimnya segmen yang berisi acknowledgen dan juga SYN yang dari host pertama tadi, dan selanjutnya akan mulai saling bertukar kats dengan host yang kedua. Proses handshaking ini complete dengan adanya di tandai kedua client yang menerima acknowledgements dari koneksi dan keduanya dapat saling mengirim data.



Untuk memahami bagaimana suatu koneksi dilakukan, bacalah dengan seksama ilustrasi berikut ini :

Awalnya suatu paket dengan SYN-flag dikirim ke IP tujuan, tujuan akan memberikan respon dengan suatu ACK(SYN) flag atau suatu paket dengan RST-flag. Akan saya jelaskan: SYN singkatan dari SYN-(synchronisation), yang digunakan untuk ‘memberitahukan' komputer tujuan suatu permintaan melakukan koneksi, kalau diterima, maka permintaan tersebut akan dijawab dengan suatu paket ACK(SYN) flag. ACK singkatan dari ACK-(nowledgement). Setelah menerima paket dengan ACK(SYN) flag, komputer mengirim kembali suatu ACK memberitahukan host lain bahwa koneksi telah dibuat. Hal ini kita sebut sebagai "Three-Way-Handshake". Jika koneksi telah dibuat dan salah satu host ingin melakukan disconnect, akan dikirim suatu paket dengan FIN-flag diaktifkan. (FIN singkatan dari FINish). Tabel ini akan membuat hal ini lebih jelas:

Computer A Computer B
========== ==========
1) SYN -->
2) <-- ACK(SYN) 3) ACK --> Ya, koneksi telah dibuat!
4) FIN -->
5) <-- ACK(FIN) 6) RST --> Sekarang koneksi telah ditutup dan transfer data diputuskan.


Computer A Computer B
========== ==========
1) SYN -->
2) <-- RST 3) ACK --> "Computer B" tidak ingin melakukan koneksi dengan "Computer A"!
(mungkin komputer B menjalankan suatu firewall)

Ada beberapa cara untuk mengeksplotasi protocol TCP :

SYN-floods, teardrop, Smurf-attacks, sequence-number attacks & dll.

IP adalah singkatan dari Internet Protocol. Perhatikan lagi contoh diatas, jika "Computer A" mengirim suatu paket ke "Computer B", IP dari kedua komputer berada didalam IP-header dari paket tersebut, yaitu IP tujuan (dari komputer B) dan IP sumber (dari komputer A). Router yang berada diantara kedua host akan memeriksa IP-header tersebut dan melakukan masquerade paket tersebut ke segment berikutnya. Jika terjadi kesalahan dalam pengiriman tersebut, contohnya host tujuan tidak dapat dicapai, suatu ICMP (Internet Control Message Protocol) digunakan untuk mengirim pesan kesalahan sehingga kesalahan tersebut dapat diperbaiki (dan paket tersebut harus dikirim ulang).

UDP(User Datagram Protokol) adalah transport protocol seperti adanya TCP, akan tetapi UDP lebih cepat dengan dibandingkannya TCP dan mendukung komunikasi yang tidak andal, gtanpa koneksi antara hos-host didalam jaringan yang menggunakan TCP.setiap adanya proses di tandainya dengan nomor logical port.

PORT dalam sebuah port di dalam mekanisme yang diizinkan adanya computer untuk mendukung beberapa sesi computer dengan computer yang lainya, port ini dapat diidentifikasikan aplikasi dan juga layanan menggunakan koneksi dalam jaringan TCP?IP. port ini dalam dikenali dengan angka 16-bit disebut dengan Port Number diklafikasikam dengan jenis protocol transport, total maksimum jumlah port untuk setiap protokolnya transport digunakan dengan 65536 buah. Dari penomorannya, port UDP dan TCP dapat dibagi tiga jenis :
1. Well-known Port berkisar antara 0 hingga 255 tapi diperlebar untuk mendukung anatar 0 hingga 1023 ditetapkan oleh internet Assigned Number Authority(IANA). Untuk digunakannya layanan yang bakal dimasa depan dan didefinisikan dalam RFC 1060.
2.Registered Port vndor-vendor computer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan system operasi yang dibuatnya. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan digunakan atau dilepaskan sesuai keutuhan.
SOCKET komunikasi yang memungkinkan adanya pertukaran data antara program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin, jika menggunakan pipes biasanya adalah dapat dilakukannya komunikasi antar proses/program melalui jaringan berbasis yang TCP/IP. Komunikasi socket terutama diciptakan untuk tujuan menjembatani komunikasi antara dua buah program yang dijalankan pada mesin yang berbeda. Kelebihan lain dari socket adalah mampu menangani banyak klien sekaligus.

Metode Handshaking
1. Handshaking polling
Adanya software prioritas yang di-poll pertama mendapatkan prioritas tertinggi. Bila processor itu ingin mengakses perangkat, dalam salah satu pendekatannya adalah dengan membiarkan processor melakukan semua pekerjaan. Processor berinteraksi dengan controller melalui protokol yang rumit tetapi dasar Handshaking-nya cukup sederhana.
2. Handshaking Interupsi
Pada interupsi terjadilah bila suatu perangkat M/K ingin memberitahu processor bahwa ia telah siap menerima perintah, output sudah dihasilkan, atau terjadi error.
3. Interrupt Request Line
Pada hal itu kebanyakan CPU, dan ada dua interrupt request line.
4. Vektor Interupsi dan Vector Chaining
Bagaimana ada sebuah sinyal interupsi pada interrupt request line, bagaimana sebuah interrupt handler mengetahui sumber dari interupsi itu? Apakah harus menelusuri semua sumber interupsi satu-persatu? Tidak perlu, karena disetiap interrupt handler mempunyai alamat memori masing-masing. Alamat ini adalah offset pada sebuah tabel yang disebut dengan vektor interupsi.

JENIS SOCKET
1. Socket Lokal
Socket Lokal adalah socket yang melakukan komunikasi dengan adanya perantaraan sebuah file yang biasanya diletakkan pada direktori /tmp atau /usr/tmp ataupun /var/tmp. Didalam socket ini digunakan umumnya terbatas untuk komunikasi antar aplikasi dalam satu mesin.
2. Socket Networking
Socket Networking untuk komunikasi antar aplikasi antar mesin dalam lingkungan jaringan TCP/IP. Dilakukan dengan sebuah service identifier yaitu berupa nomor port TCP/IP yang dapat di sambungkan oleh client.
3. Socket Stream
Socket Stream adalah socket komunikasi full-duplex berbasis aliran (stream) data. Ini dapat dianalogikan seperti komunikasi telepon. Jika sambungan telepon di salah satu titik putus, maka komunikasi inilah tidak dapat terjadi. Koneksi model seperti ini akan menjamin data dapat dipertukarkan dengan baik, dengan memiliki kelemahan dalam hal penggunaan jalur data yang relatif besar dan tidak boleh terputus.
4. Socket Datagram
Socket Datagram berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Socket ini tidak membutuhkan koneksi yang tersambung dengan benar untuk mengirimkan dan menerima data. Model koneksi semacam ini tidak dapat menjamin data dapat dipertukarkan dengan baik, namun memiliki keunggulan dalam hal penggunaan jalur data yang minimal.
5. TCP Header
Ukuran dari header TCP ini adalah bervariasi, ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte.
Handshaking DMA

Didalam proses Handshaking antara DMA controller dan device controller dilakukan melalui sepasang kabel yang disebut DMA-request dan DMA-acknowledge. Device controller mengirimkan sinyal yang melalui DMA-request ketika akan mentransfer data sebanyak satu word. Dan hal ini kemudian akan mengakibatkan DMA controller memasukkan alamat-alamat yang dinginkan ke kabel alamat memori, dan juga mengirimkan sinyal melalui kabel DMA-acknowledge. Setelah sinyal melalui kabel DMA-acknowledge diterima, device controller mengirimkan data yang dimaksud dan mematikan sinyal pada DMA-request itu sendiri.
Tiga langkah dalam transfer DMA:

Processor untuk menyiapkan DMA transfer dengan menyediakan data-data dari semua perangkat, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang ditransfer.
Pengendali DMA ini memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat,menulis dan membaca data) samapai seluruh blok sudah ditransfer.
Pengendali DMA menginterupsi processor, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan selanjutnya.

Penyebab Interupsi
Adanya mekanisme yang terkait dengan interupsi tidak hanya digunakan untuk menangani operasi yang berhubungan dengan perangkat M/K. Sistem operasi juga bisa menggunakan mekanisme interupsi untuk beberapa hal, yang diantaranya:
1. Menangani exception
Exception adalah suatu kondisi yang dimana terjadi sesuatu, atau dari sebuah operasi yang didapatkan oleh hasil tertentu yang dianggap dengan khusus sehingga harus mendapatkan perhatian lebih, contohnya: pembagian dengan nol, pengaksesan alamat memori yang restricted atau tidak valid, dll.

Mengatur virtual memory paging.
Menangani perangkat lunak interupsi.
Menangani alur kontrol kernel.

Jika interupsi ini yang terjadi merupakan permintaan untuk transfer data yang besar, maka penggunaan yang ada interupsinya menjadi tidak efisien, untuk mengatasinya digunakanlah sebuah DMA.

Cara Kerja 3-Way Handshake



-Ketika dua host berkomunikasi menggunakan TCP, sambungan akan dibuat sebelum data dapat ditukar.
-Memastikan perangkat tujuan ada dalam jaringan.
-Verifikasi bahwa perangkat tujuan memiliki service yang aktif.
-Menginformasikan perangkat tujuan bahwa sumber bermaksud mendirikan sebuah sesi komunikasi pada nomor port tujuan.
-Setelah komunikasi selesai sesi ditutup dan sambungan diakhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar